Resensi Buku: Galaksi Kinanti

"Seluruh dunia tidak rela Ajuj dan kinanthi menyatu. Orang tua, kemiskinan, nasib buruk, dan jalur takdir! Namun, keteguhan hati Kinanthi membuatnya melawan, bahkan ketika harapan itu sudah mati. Bentangan kisah menggetarkan. Membuat Anda berfikir, Romeo dan Juliet hidup kembali dalam spirit yang lebih agung."

galaksi-kinanthi-depan-ok

"Beginilah cara kerja sesuatu yang engkau sebut cinta; Engkau bertemu seseorang lalu perlahan-lahan merasa nyaman berada disekitarnya. Jika dia dekat, engkau akan merasa utuh dan terbelah ketika dia menjauh. keindahan adalah ketika engkau merasa ia memerhatikanmu tanpa engkau tahu. Sewaktu kemenyerahan itu meringkusmu, mendengar namanya disebut pun menggigilkan akalmu. Engkau mulai tersenyum, dan menangis tanpa mau disebut gila."

Kata-kata diatas adalah sepenggal cerita dari Galaksi Kinanti. aku salut serta kagum pada sang penulis yang mampu mengolah uraian kata-kata indah agar mudah dipahami tanpa menghilangkan kesan kharismatik dari gaya bertutur indahnya. rangkaian cerita yang ada dalam novel ini tak hanya menarik di awal cerita namun tersebar merata hingga aku tak mau beralih.jujur saja aku terkesima dengan kekuatan cerita dalam novel ini.

meskipun dari cerita seperti kisah romeo-juliet,,sang penulis,Tasaro GK mengulas apik menjadi sebuah kisah yang berlatar belkang dari dusun terpencil di gunung kidul,yogyakarta

Novel karya Tasaro ini bercerita tentang seorang gadis yang bernama Kinanthi anak dari seorang dari keluarga miskin dan di kucilkan di kampungnya karena ayahnya seorang penjudi. Meski ayahnya penjudi, saudara-sauradanya orang-orang yang jalannya tak benar, Kinanthi tumbuh sebagai gadis kecil yang baik hati. Meski begitu, tipikal masyarakat yang tinggal di pedalaman, mereka menganggap anak dari orang baik pasti baik, dan sebaliknya. Jadilah Kinanthi kecil bulan-bulanan seluruh warga dusun yang selalu menghina dan menjauhinya. Semuanya…kecuali Ajuj.

Kinanthi ini dekat dengan ajuj anak seorang petinggi agama di desanya. Sejak dari kecil Kinanthi dan Ajuj berteman. Hanya Ajuj teman satu satunya Kinanthi. banyak terjadi konflik yang terjadi dan menimpa mereka berdua.

Suatu saat orangtua Kinanthi tega menjual kinanthi demi 50 KG beras kepada saudagar beras dan dijanjikan Kinanthi akan disekolahkan. Orang baru yang mengasuh Kinanthi semula sangat baik namun karena teman sekolah Kinanthi yang baru yang bernama Gesit berusaha memperkosa Kinanthi membuat orang tua asuh Kinanthi merasa terpukul dan membuat tidak tahu balas budi. Pandangan orang tua asuh Kinanthi sudah berbeda terhadap Kinanthi. Akibat yang terjadi Kinanthi disiksa di rumah tersebut. Orang tua asuhnya juga tega menjual Kinanthi ke tempat penampungan TKI. Kinanthi pun menjadi TKI di arab saudi. Namun penderitaan Kinanthi tidak berhenti begitu saja. Di sana dia tetap disiksa majikannya.

dari sini ulasan menohok bagi kita semua dengan adanya permasalahan yang sama.menimpa para anak bangsa yang bekerja diluar negeri.seperti yang diwakili oleh sosok kinanti di dalam novel ini.adanya penganiayaan,kerja rodi tanpa dibayar maupun yang lainnya. Dari Riyadh, Kuwait hingga ke daratan Amerika, Kinanthi bagai masuk ke dalam labirin kesengsaraan tak berujung.namun tak ada yang seberuntung kinanti,karna ada seseorang yang baek hati membantunya keluar dari permasalahan yang begitu menceman tersebut.

berkat kecerdasan kinanti menjadikannya menjadi seorang cendikiawan. yang konsisten pada pembelaan hak wanita.dia banyak diundang forum-forum diskusi.dari sinilah kinanti bertemu dengan zhaxi.

Zhaxi,pemuda tebet yang pernah bekerja sama dengan kinanti sebagai chief editor dalam penerbitan buku-buku karangan kinanti.zhaxi begitu perhatian pada kinanti.dia pulalah yang mendorong kinanti untuk mencobamenulis kisah hidupnya sendiri.meski dia tahu semenjak itulah dia harus rela melepas kinanti untuk mencari ajuj.karna diam-diam zhaxi mencintai kinanti.

"

buat temen qw enur (unu'):makasih dah dipinjemin buku ini meskipun cuma bentar coz dah banyak yang antri minjem...^^

Category: 0 komentar

0 komentar:

Post a Comment