Capillaria philippinensis


Nematoda (cacing gelang) Capillaria philippinensis adalah agen penyebab capillariasis usus manusia. Ini pertama kali ditemukan di Filipina pada tahun 1963..

Taksonomi: C.
hepatica and C. hepatica dan C. aerophila dua lainnya Capillaria spp.yang dapat pada kesempatan yang jarang menginfeksi manusia dan menyebabkan paru capillariasis hati masing-masing.

Geografis distribusi:
Paling sering ditemukan di Filipina tetapi kasus-kasus juga telah dilaporkan di Thailand, Iran, Jepang, dan MesirHospes
hospes definitif:manusia
hospes intermediet:ikan
hospes reservoir:tikus,monyet,burubg bangau


Morfologi:
cacing dewasa jantan:panjang 2,6 mm
cacing dewasa betina:panjang 3,6 mm

Siklus hidup:
belum diketahui secara pasti.
Dewasa berada di mukosa usus halus manusia-> cacing betina bertelur di usus halus yang mungkin berkembang biak dalam hospes utamanya yakni usus halus manusia-> autoinfeksi tetapi biasanya keluar bersama tinja->
ikan menelan telur infektif (telur berisi embrio) -> telur menetas dan larva menembus usus dan menyerang jaringan ikan setelah beberapa minggu perkembangan larva menginfeksi manusia dengan makan ikan mentah atau kurang matang

Gejala klinis:

  • infeksi Capillaria philippinensis bisa serius karena dapat berkembang biak parasit dalam usus, dan cacing dan larva melakukan kerusakan ekstensif pada lapisan usus.Gejalanya meliputi diare, sakit perut, kekurangan gizi, dan ditandai penurunan berat badan.
  • infeksi kronis mengakibatkan kesulitan pencernaan dan karenanya terhadap protein dan kehilangan elektrolit, dan adanya efek ireversibel kematian infeksi.

Cara Diagnosa:identifikasi atau menemukan cacing dewasa,telur,dan larva dalam tinja atau dengan biopsi usus

Berdasarkan pengetahuan ini, penduduk daerah endemik disarankan sebagai berikut:
  • Jangan makan mentah ikan dan hewan air lainnya.
  • Pengendalian tikus, karena semuanya merupakan host dari Capillaria spp. parasit
  • Meningkatkan kebersihan: tidak makan, minum, atau mandi di perairan di mana manusia buang air besar; dan memastikan sanitasi pembuangan kotoran manusia, jauh dari sumber air bersama oleh populasi manusia.
  • Mencegah huruf pika, terutama pada anak-anak.
Daftar pustaka:
http://course1.winona.edu/kbates/Parasitology/Capillaria%20philippinensis.htm
http://www.stanford.edu/class/humbio103/ParaSites2002/capillariasis/history%20and%20epidemiology.html
Category: 0 komentar

0 komentar:

Post a Comment