mylittlespring

qw gak tahu apa yang terjadi pada diriku.saat itu ada makul plebotomy dengan topik pengambilan darah vena..awal'a terbesit kegelisahan dalam diriku apakah ku mampu mengambil darah vena.hasilnya....so greet!alhamdulillah...give thank's to Allah..^_^
ku berhasil dalam satu kali pengambilan.

tapi ada sedikit hal yang mengingatkanku dengan sekelebat potongan puzzle masa lalu.
bayangan itu timbul tenggelam menghisap semua dunia dimana ku berpijak.
apakah ku terserang pobia?
benarkah?

sebelum ku putuskan tuk kuliah di analis pun yang terlintas dalam benak hanya masalah yang satu itu.ku mencoba tuk berfikir positif mungkin dengan ini ku jadi terbiasa dengan jarum suntik/spuit.

namun di hari itu buatku berkecil hati.mampukah diriku melawan ketakutan dari diriku sendiri...apa mungkin memang benar ku pobia jarum??pobia disuntik??pobia diambil darah??
owh,,pliiiss...ku gak mau menjadi pobia dengan itu smua...T.T

maafkan ku pathner...T.T
ku sungguh merasa bersalah ma fika,pathner praktikumku...
dia dah mencoba memasukkan jarum tuk yang ketiga kalinya..tapi dia tetap tak mampu mendapatkan darah ..

dan tak tahu apa yang terjadi ma mukaku..seketika ku pucat pasi..meski ku tlah coba tuk habus bayang-bayang itu yang timbul tenggelam..ku tak bisa pungkiri..
teman sekelas pun juga bilang saat tiu ku langsung pucat.mereka juga bertanya apakah ku sakit??
memang ku sakit flu tapi tk sampai pucat begitu.
thx kawand atas dukungannya...
moga hari esok tak terulang kembali.dan menjadi lebih baik.amin...